Bagi Major Pair dalam Forex, Ini Faktor Mempengaruhi Nilai USD

Belakangan banyak orang yang menanyakan major pair dalam forex dan hal-hal yang mempengaruhinya. Tentu Anda sudah paham dengan pair mata uang dari trading forex, termasuk trading di kontrak spot forex GOF.

Kutipan dari dua mata uang yang berbeda dikenal sebagai pair mata uang. Dengan kata lain, nilai suatu mata uang dinyatakan dalam hubungannya dengan mata uang lainnya.

Bagi Major Pair dalam Forex, Ini Faktor Mempengaruhi Nilai USD
Misalnya pair mata uang EUR/USD. Dengan kata lain, mata uang dasar adalah EUR dan mata uang quotationnya adalah USD.

Jadi bagaimana Anda menafsirkan pasangan mata uang? Misalnya, nilai tukar EUR/USD = 1,12 menunjukkan bahwa satu Euro dapat dikonversi menjadi 1,12 USD.

Ada sekitar 180 mata uang legal yang digunakan di seluruh dunia saat ini. Pair mata uang yang paling aktif diperdagangkan, yang biasanya melibatkan USD, disebut sebagai “utama.”

Pair mata uang yang paling terkenal termasuk GBP/USD, USD/JPY, EUR/USD, dan USD/CHF. Adapun fakta lainnya bahwa pair EUR/USD adalah pasangan mata uang yang paling banyak diperdagangkan di seluruh dunia.

Kedua mata uang tersebut mewakili dua ekonomi terbesar dunia, yaitu Uni Eropa dan Amerika Serikat. Oleh karena itu, trader major pair dalam forex harus menyadari faktor-faktor yang mempengaruhi nilai USD.

5 Hal yang Mempengaruhi Nilai USD Pada Major Pair dalam Forex

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, ada berbagai faktor yang berpengaruh terhadap nilai USD bagi forex trader yang trading major pair, yaitu:

1. Inflasi

Negara-negara dengan inflasi rendah biasanya mengalami peningkatan nilai mata uang mereka. Barang-barang mereka lebih kompetitif di pasar global karena inflasi domestik yang rendah. Akibatnya, ekspor akan sering besar dan permintaan mata uang lokal akan meningkat.

Sebaliknya, negara dengan inflasi yang signifikan akan mengalami penurunan nilai mata uangnya. Hal ini disebabkan oleh rendahnya tingkat persaingan pasar global produk mereka.

2. Suku Bunga

Yang mempengaruhi major pair dalam forex berikutnya adalah suku bunga. Peningkatan aliran masuk modal tersebut akan diakibatkan oleh relatif tingginya suku bunga domestik di pasar keuangan global.

Khususnya, aliran modal ke pasar surat utang. Hal ini karena investor percaya bahwa pinjaman kepada pemerintah akan menghasilkan keuntungan yang lebih tinggi. Pengenalan modal asing dapat meningkatkan nilai tukar mata uang.

Sebaliknya, jika tingkat bunga lebih rendah, nilai tukar lebih cenderung menurun. Akibatnya, uang meninggalkan negara dan pindah ke tempat-tempat dengan hasil yang lebih baik.

3. Neraca Perdagangan

Untuk dapat melakukan perdagangan internasional diperlukan pembayaran. Jadi pembayaran ini membutuhkan konversi mata uang. Akibatnya, neraca perdagangan berdampak pada nilai tukar mata uang asli juga.

Permintaan mata uang domestik akan meningkat jika terjadi surplus perdagangan, yang terjadi ketika ekspor melebihi impor sehingga menyebabkan mata uang domestik mengalami keuntungan.

4. Utang Pemerintah

Apabila utang pemerintah tinggi, maka akan meningkatkan risiko gagal bayar. Semakin besar risiko gagal bayar, maka modal asing juga akan keluar dari negara dalam jumlah yang lebih besar. Hal ini tentu berpotensi melemahkan mata uang nasional secara drastis.

5. Risiko Politik

Nilai USD dapat dipengaruhi oleh masalah politik apa pun, termasuk krisis, pemilihan umum, atau peristiwa politik lainnya. Iklim investasi dapat dipertahankan jika politik stabil, terutama dalam hal kebijakan ekonomi yang diterapkan.

Jika suasana investasinya kondusif, Hal ini berdampak baik karena investor akan merasa lebih percaya diri untuk menginvestasikan uangnya.

Itu dia hal-hal yang mempengaruhi nilai USD bagi major pair dalam forex, karenanya selalu amati tren pasar dengan baik.

Lihat Loker di Google News karirSMK.com